Ladang Gas Raksasa Ditemukan di Aceh, Menteri ESDM Harap Bisa Diproduksi Sebelum 2030
• Perusahaan energi internasional, Mubadala Energy, kembali menemukan gas bumi dalam jumlah besar setelah melakukan pengeboran di sumur Tangkulo-1, yang berlokasi sekitar 65 kilometer lepas pantai bagian utara Pulau Sumatra. Penemuan gas bumi di wilayah perairan Aceh itu merupakan “giant discovery” alias temuan raksasa.
• SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy mengumumkan penemuan gas yang kedua ini pada Senin (13/5/2024). Penemuan berurutan dengan potensi lebih dari 2 triliun kaki kubik (TCF) gas akan menjadikan Blok South Andaman sebagai salah satu pemasok gas terpenting di dunia.
• Sebelumnya, Mubadala juga mendapatkan hasil yang memuaskan dari sumur Layaran-1. Pada akhir tahun lalu, Mubadala yang sudah selesai pengeboran, mendapatkan potensi gas yang besar di sumur itu.
• Dengan 80 persen investasi di Blok South Andaman, Mubadala Energy adalah pemegang net areal terbesar di wilayah lepas pantai bagian utara Pulau Sumatra. Sejalan dengan strategi perusahaan yang berbasis gas, sumur Tangkulo-1 merupakan pilar penting dalam pengembangan, dimana penemuan ini membuka potensi lebih lanjut di bagian selatan dari Blok South Andaman dan mengindikasikan tambahan multi kaki kubik gas di struktur sekitarnya.
• Bersama dengan sumur Layaran-1, penemuan ini menambah volume cadangan contingent dan memberikan media bagi Mubadala Energy untuk melanjutkan pertumbuhan organik (organic growth) di wilayah tersebut melalui aktivitas eksplorasi dan appraisal selanjutnya.
• Pemerintah Indonesia mengumumkan penemuan ladang gas raksasa di lepas pantai Aceh, tepatnya di Blok Andaman II dan South Andaman.
• Diperkirakan, cadangan gas di sumur Timpan-1 Blok Andaman II mencapai 5,5 triliun kaki kubik (TCF), sedangkan di sumur eksplorasi Layaran-1 Blok South Andaman memiliki potensi mencapai 6 triliun kaki kubik (TCF) gas-in-place.
• Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berharap gas dari wilayah kerja Andaman tersebut dapat diproduksikan pada tahun 2030.
• Untuk mendukung produksi gas di Andaman, pemerintah mengusulkan pembangunan kilang LNG baru karena fasilitas LNG yang ada di Arun sudah tidak optimal lagi.
• Penemuan ladang gas raksasa ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional dan menambah devisa negara.
https://aceh.tribunnews.com/2024/05/15/ladang-gas-raksasa-ditemukan-di-aceh