Hasil observasi guru terhadap murid yang berisi aneka indikator yang harus dikuasai murid dinamakan
A. Catatan anekdotal
B. Foto berseri
C. Lembar amatan
D. Hasil karya
E. Ceklis
Asesmen awal pembelajaran bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan murid
Benar
Salah
Perhatikan beberapa tahapan penyusunan asesmen awal pembelajaran berikut.
- Melaksanakan asesmen dan mengolah hasilnya.
- Menganalisis rapor murid tahun sebelumnya.
- Mengidentifikasi kompetensi yang akan diajarkan.
- Menggunakan data hasil asesmen untuk merencanakan pembelajaran yang lebih bermakna dan tepat sasaran.
- Menyusun instrumen asesmen untuk mengukur kompetensi peserta didik.
- Menggali informasi tentang murid, seperti latar belakang keluarga, motivasi, minat, serta ketersediaan sarana dan prasarana.
Urutan manakah yang sesuai dalam menyusun sebuah asesmen awal pembelajaran?
A. 2-1-3-5-6-4
B. 2-3-6-1-5-4
C. 2-3-5-6-1-4
D. 3-1-5-2-6-4
E. 3-1-5-6-2-4
Perhatikan pernyataan berikut.
Membuat catatan yang berisi keterampilan spesifik yang perlu dikembangkan.
Menentukan indikator turunan dari tujuan pembelajaran.
Membuat pemetaan berdasarkan tingkat penguasaan murid.
Tahapan dalam menyusun lembar amatan adalah
A. 1-2-3
B. 1-3-2
C. 2-3-1
D. 2-1-3
E. 3-1-2
Mengidentifikasi kemampuan prasyarat yang perlu dimiliki siswa adalah langkah pertama dalam merancang asesmen diagnostik.
A. Benar
B. Salah
Perhatikan pernyataan berikut.
Menyajikan informasi yang nyata dan terkini mengenai kondisi murid.
Pemetaan kemampuan yang sudah dibuat tidak dapat guru gunakan untuk tujuan pembelajaran yang berbeda.
Dapat membantu guru untuk menyusun laporan perkembangan murid yang lebih bermakna.
Pemetaan kemampuan yang sudah dibuat dapat guru gunakan untuk tujuan pembelajaran yang berbeda.
Keuntungan menggunakan lembar amatan adalah
A. 1,2 dan 3
B. 2,3 dan 4
C. 1,2 dan 4
D. 1,3 dan 4
……….
Pengolahan nilai akhir didapatkan dari data
A. Asesmen formatif
B. Asesmen sumatif
C. Asesmen formatif dan sumatif
D. Dapat asesmen formatif atau asesmen sumatif bergantung pada pertimbangan satuan pendidikan
Perhatikan cuplikan percakapan guru Bahasa Indonesia dan siswa berikut:
Guru: Menurutmu, adakah yang bisa ditambahkan pada teks argumentaasi buatanmu?
Siswa: Hmmm… judul?
Guru: Ya, menambahkan judul akan memudahkan pembaca mengetahui topik apa yang mau kamu angkat. Bagaimana dengan sumber data fakta yang kamu sampaikan?
Siswa: Oh, iya benar Bu! Aku lupa belum kasih referensi.
A. Klarifikasi
B. Nilai
C. Perhatian
D. Saran
E. Apresiasi
Penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada ….
A. Capaian Pembelajaran
B. Alur tujuan pembelajaran
C. Poin penting dari materi yang sudah
diberikan
D. Semua benar
Pak Karsan adalah Kepala Sekolah SMP Insan Maju.
Mendekati akhir semester, Ia mendapati isu bahwa mayoritas orang tua dalam keterlibatan belajar anak masih rendah.
Respon dalam grup chat pun rendah karena mayoritas orang tua sibu bertani.
Sebagian murid juga masih kurang inisiatif untuk berkomunikasi dengan orang tuanya mengenai hambatan belajarnya.
Keterlibatan orang tua paling tinggi yaitu saat pembagian rapor. Dengan kondisi seperti itu, sebaiknya strategi apa yang paling tepat Pak Karsan terapkan di sekolahnya ?
A. Menghimbau guru untuk menyampaikanm asalah ini dengan orang tua saat pembagian rapor
B. Membuat portofolio untuk divariasikan
bersamaan dengan pembagian rapor
C. Mengadakan pameran karya murid saat
pembagian rapor
D. Mengadakan konferensi belajar antara guru, murid, dan orang tua saat pembagian rapor
Seseorang yang memiliki pola pikir bertumbuh berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu, usaha dan belajar yang diikuti kesungguhan dan ketekunan.
A. Benar
B. Salah
Perhatikan beberapa pernyataan berikut:
1. Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan dan dicarikan jalan keluar maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak murid
2. Belajar bukan tentang pemahaman, penalaran, penerapan serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam tetapi tentang kecepatan
3. ekspektasi guru yang positif tentang kemampuan murid akan sangat mempengaruhi performa murid
4. setiap murid itu sama, memiliki peta jalan yang seragam dan perlu dibandingkan dengan teman-temannya
5. pengkondisian lingkungan belajar (fisik dan psikis) di sekolah dan rumah akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar.
Manakah pernyataan yang kurang sesuai dalam menerapkan pola pikir bertumbuh?
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 3 dan 5
d. 2 dan 3
e. 1 dan 5
Perhatikan salah satu hasil asesmen diagnostik siswa kelas XI pada mata pelajaran Kimia di awal tahun ajaran baru berikut.
– Mayoritas murid sudah memahami cara jenis dan cara menuliskan reaksi kimia.
– Mayoritas murid sudah memahami teori hukum dasar kimia.
– Mayoritas murid tidak bisa menyelesaikan studi kasus aplikasi hukum kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Manakah bentuk tindak-lanjut dalam hal strategi pembelajaran yang sesuai terkait hasil asesmen tersebut?
A. Mengubah rencana pembelajaran di awal untuk beberapa pertemuan menjadi berfokus pada penerapan.
B. Bisa memulai pembelajaran di fase F karena sebagian besar murid sudah memahami konsep dasar. Bagi murid yang belum memahami diberikan latihan tambahan
C. Masuk memulai pembelajaran di fase F dan memberikan murid bahan ajar-bahan ajar tambahan mengenai penerapan ilmu kimia untuk murid pelajari secara mandiri
D. Bisa memulai pembelajaran di fase F dan mencoba mengundang narasumber kimia kesekolah untuk menjelaskan penerapan hukum kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Umpan balik adalah komentar atau respons terhadap karya dan proses belajar murid yang relevan dengan teknik penilaian formatif yang diberikan.
A. Benar
B. Salah
………
Manakah pernyataan yang kurang tepat mengenai fungsi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran?
Untuk merefleksikan proses pembelajaran
Untuk menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik
Untuk membantu pendidik memperbaiki proses pembelajaran
Untuk menentukan nilai minimal yang harus dicapai peserta didik
Keempat pernyataan di bawah ini menjelaskan tentang hubungan antara kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dengan asesmen.
Pernyataan yang kurang tepat mengenai hubungan keduanya yaitu…
A. Asesmen dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran adalah dua komponen yang saling terpisah serta tidak memiliki kaitan
B. Asesmen yang disusun perlu adanya keselarasan dari kriteria ketercapaian setiap tujuan pembelajaran
C. Ketika guru merancang asesmen, maka juga perlu menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajarannya
D. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran menjadi acuan pada perumusan deskripsi kriteria dalam instrumen asesmen
Di bawah ini, contoh urutan jenjang capaian yang tepat dalam pendekatan rubrik adalah….
a. Baru berkembang, cakap, mahir, layak
b. Cakap, mahir, baru berkembang, layak
c. Baru berkembang, layak, cakap, mahir
d. Baru berkembang, mahir, layak, cakap
ibu Sulis mengajarkan materi tentang Bahasa Indonesia pada fase B. Dalam tujuan pembelajaran tertera “peserta didik mampu membuat laporan hasil pengamatan berdasarkan hasil wawancara”. Berikut ini indikator kompetensi yang tepat untuk membantu ibu Sulis menulis deskripsi kriteria tersebut adalah….
(A) peserta didik menunjukkan kemampuan penulisan teks eksplanasi dengan runut.
(B) peserta didik menjelaskan teks eksplanasi dengan baik.
(C) peserta didik memahami teks eksplanasi dengan baik.
(D) peserta didik mampu mendengarkan wawancara dengan baik.
Interval nilai olahraga kasti:
0 – 40
Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
41 – 75
Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian tertentu
76 – 100
Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
101 – 150
Di atas ketuntasan, perlu pengayaan
Ternyata, dari total 30 peserta didik di kelas, 20 diantaranya mendapat nilai 60, karena kemampuan menangkap bola yang perlu ditingkatkan.
Contoh tindak lanjut yang bisa diberikan bagi para peserta didik tersebut adalah…
A. Mengulang asesmen hanya untuk peserta didik bersangkutan
B. Mengulang asesmen untuk seluruh kelas
C. Menambah porsi latihan peserta didik dengan cara berlatih berpasangan (sparring partner)
D. Tidak perlu ada pengulangan apapun
……….
Salah satu contoh bentuk asesmen yang dirancang dengan adil dan proporsional adalah?
A. Projek yang mengikuti minat peserta didik
B. Adanya pameran projek dalam waktu yang singkat
C. 200 soal tes pilihan ganda untuk kelas 5 SD
D. Adanya soal latihan misalnya soal tes sama
Pernyataan yang tidak sesuai dengan prinsip asesmen sumatif adalah…
A. Menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas.
B. Menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kelulusan.
C. Penilaian yang digunakan untuk menyediakan informasi yang berkaitan dengan ketercapaian kurikulum oleh peserta didik
D. Menilai proses belajar untuk memetakan kemampuan murid di awal
Kegiatan yang kurang tepat dalam melakukan tindak lanjut ketercapaian tujuan pembelajaran adalah…
a. Melakukan tes ulang tanpa melakukan diferensiasi belajar
b. Melakukan refleksi proses belajar bersama peserta didik
c. Melakukan diferensiasi proses belajar
d. Melakukan refleksi diri
Pak Edi mendapati ada peserta didik yang kesulitan saat mencapai tujuan pembelajaran karena memiliki hambatan dalam memahami konsep yang lebih abstrak. Hal yang dapat Pak Edi lakukan adalah…
a. Marah terhadap peserta didik tersebut
b. Menyediakan bantuan belajar yang lebih intensif
c. Menyediakan waktu yang sedikit lebih panjang untuk mengerjakan asesmen
d. Memberikan hukuman
Bu Eca mendapati ada peserta didik yang kesulitan saat mencapai tujuan pembelajaran karena motivasi belajar yang rendah. Setelah ditelusuri dari hasil refleksi bersama peserta didik, ternyata ditemukan bahwa ia kurang bersemangat jika media pembelajarannya tidak memuat visual. Hal yang dapat Bu Eca lakukan adalah…
a. Melakukan pendekatan atau strategi belajar yang berbeda
b. Memberikan hukuman
c. Menyediakan waktu yang sedikit lebih panjang untuk peserta didik belajar/mengerjakan asesmen
d. Marah
………..
Peserta didik dapat dinyatakan lulus, salah satunya jika…
A. Telah mengikuti penilaian sumatif
B. Memiliki nilai minimal 7,5
C. Kehadiran diatas 90 %
D. Tidak memiliki masalah perilaku
Untuk peserta didik yang mengalami hambatan berupa ketidakhadiran, pendidik perlu bekerjasama dengan orang tua dan melibatkan peserta didik untuk mencari solusi sejak awal. Hal ini dilakukan agar…
a. Tercipta komunikasi dan kerja sama yang baik antara sekolah, peserta didik, dan orang tua
b. Keputusan tidak meluluskan seorang peserta didik hanya diambil pada kejadian-kejadian luar biasa
c. Dapat mempertimbangkan rekaman perjalanan belajar peserta didik secara menyeluruh
d. Masalah yang ada tidak menumpuk di akhir masa sekolah dan menghambat kelulusan peserta didik
Acuan yang digunakan dalam penentuan kelas adalah …
a. Laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian peserta didik
b. Panduan pembelajaran dan asesmen bagi pendidikan usia dini, dasar, dan pendidikan menengah
c. Peraturan Menteri Pendidikan no. 262 tahun 2022 mengenai pedoman penerapan kurikulum
d. Nilai harian, ulangan, nilai UTS, dan nilai ujian kenaikan kelas
Pihak yang perlu dilibatkan dalam memutuskan kenaikan kelas adalah…
a. Pendidik, komite sekolah, dinas pendidikan dan orang tua murid
b. Pendidik, psikolog, kepala sekolah, dan dinas pendidikan
c. Pendidik, peserta didik, orang tua dan satuan pendidikan
d. Pengawas pembina, pendidik, satuan pendidikan dan operator Dapodik
informasi yang diperlukan agar para pendidik bisa memetakan masalah dan membuat keputusan yang tepat terkait kenaikan kelas adalah?
a. Hambatan belajar yang dialami peserta didik dan latar belakangnya
b. Sertifikat perlombaan dan piala yang pernah didapatkan peserta didik
c. Panduan Pembelajaran dan Asesmen dari Kemendikbudristek
d. Nilai akhir peserta didik yang diolah dari nilai-nilai ujian