Lompat ke konten

Mengukir Ilmu, Merajut Asa: Penguatan Pengelolaan Perpustakaan Bersama Perpustakaan Nasional RI

Oleh: M. Iqbal, S.Pd., M.Pd.,

Kepala Perpustakaan Hamzah Fansuri

Sebagai seorang Kepala Perpustakaan Hamzah Fansuri, saya senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan yang saya pimpin. Keikutsertaan dalam kegiatan pelatihan pengelolaan perpustakaan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada tanggal 21 dan 22 Juli 2025 menjadi kesempatan emas untuk mewujudkan hal tersebut.

Kegiatan yang berlangsung di sebuah tempat yang istimewa ini mempertemukan para pengelola perpustakaan dari berbagai daerah. Suasana belajar yang kondusif dan penuh semangat terasa sejak awal acara. Kehadiran para pemateri kompeten dari Perpustakaan Nasional RI, Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh, serta Dinas Pendidikan Aceh menambah bobot dan kualitas pelatihan ini.

Materi yang disajikan sangat menarik dan relevan, terutama bagi kami yang bertugas di perpustakaan sekolah. Fokus utama adalah bagaimana cara memaksimalkan perpustakaan sekolah agar menjadi tempat yang paling menarik bagi seluruh warga sekolah. Berbagai strategi kreatif dan inovatif dipaparkan, mulai dari penataan ruang yang menarik, pengembangan koleksi yang relevan dengan kebutuhan siswa dan guru, hingga pemanfaatan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif.

Sesi-sesi yang membahas tentang menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman dan menyenangkan, serta bagaimana mengembangkan program-program literasi yang menarik minat siswa, sangat menginspirasi. Kami diajak untuk berpikir out-of-the-box dan melihat perpustakaan bukan hanya sebagai gudang buku, tetapi sebagai jantung pendidikan di sekolah. Diskusi interaktif dengan para pemateri dan peserta lain juga memberikan wawasan baru dan solusi atas berbagai tantangan yang kami hadapi di lapangan.

Saya sangat terkesan dengan penekanan pada pentingnya kolaborasi antara perpustakaan, guru, dan siswa dalam menciptakan budaya literasi yang kuat di sekolah. Ide-ide tentang pemanfaatan sudut baca di kelas, kegiatan bedah buku yang melibatkan siswa, hingga pemanfaatan media sosial untuk promosi perpustakaan menjadi bekal berharga yang akan saya implementasikan di Perpustakaan Hamzah Fansuri.

Pelatihan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran strategis perpustakaan sekolah dalam mendukung proses belajar mengajar. Saya semakin termotivasi untuk menjadikan Perpustakaan Hamzah Fansuri sebagai pusat kegiatan literasi yang dinamis dan menyenangkan bagi seluruh komunitas sekolah.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh, serta Dinas Pendidikan Aceh atas penyelenggaraan pelatihan yang sangat bermanfaat ini. Semoga ilmu yang kami peroleh dapat kami aplikasikan dengan baik demi kemajuan perpustakaan sekolah di seluruh Indonesia, khususnya di Aceh.

 

Semoga bermanfaat.

5 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x